Dalam kehidupan sehari-hari,sangat banyak penerapan alat monitoring dengan arduino dalam pengaplikasiannya di perangkat elektronik. Sebab, dengan mengetahui nilai tegangan pada perangkat elektronik, maka bisa dijadikan info tentang sisa baterai atau yang lainnya.
Kali ini akan dipaparkan apa itu sensor tegangan pada arduino uno dan apa saja macam-macamnya. Langsung saja baca pemaparannya di bawah ini secara lengkap.
Apa Itu Sensor Tegangan Pada Arduino Uno?
Sensor tegangan DC pada arduino uno yaitu sebuah modul yang memiliki fungsi sebagai alat pengukur dan juga memantau nilai dari tegangan DC yang telah dihasilkan dari sebuah alat yang akan dipantau.
Sensor tegangan ini mampu mengukur suatu tegangan mulai dari nilai 0 hingga 25 Volt. Dalam kata lain, sensor arduino juga berfungsi sebagai pemberi data sekaligus pengukur board arduino agar bisa diolah lebih lanjut.
Adanya teknologi sensor tegangan pada arduino uno ini tentunya memberikan kemudahan dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan perangkat elektronik.
Ada banyak macam jenis-jenis sensor pada arduino yang bisa Anda gunakan. Tetapi, kali ini akan dipaparkan 3 macamnya saja yang secara umum sering digunakan dalam perangkat elektronik sehari-hari.
Beberapa contohnya akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya. Jadi, pastikan menyimaknya dengan baik.
Macam-Macam Sensor Pada Arduino Uno
Sensor tegangan pada arduino uno ada banyak sekali. Namun, pada artikel kali ini akan dibahas beberapa macam saja yang perlu Anda ketahui. Berikut merupakan pemaparannya.
Sensor Sidik Jari
Sensor sidik jari sering digunakan untuk akses keamanan pada suatu sistem. Penerapan sensor sidik jari dalam kehidupan sehari-hari juga contohnya sebagai sistem absensi di sekolah, kampus, atau kantor.
Cara kerja dari sensor ini yaitu membaca sidik jari. Selanjutnya hasil pembacaan sidik jari yang sudah direkam nantinya akan dikirim ke mikrokontroler agar bisa diproses lebih lanjut.
Sensor PIR (Passive Infrared Sensor)
Sensor PIR memiliki fungsi utama untuk dapat mendeteksi adanya suatu gerakan. Oleh sebab itu, sensor ini juga bisa disebut dengan sensor gerak. Cara kerja sensor ini yaitu tentunya membaca pergerakan objek yang memancarkan radiasi infra merah, salah satunya manusia.
Sensor PIR ini biasa digunakan pada CCTV untuk memantau pergerakan manusia. Oleh sebab itu, tidak heran jika sering menemukan CCTV yang bergerak sendirinya mengikuti objek-objek yang bergerak.
Biasanya sensor ini tepat untuk membuat suatu projek yang memerlukan pembacaan suatu gerak pada makhluk hidup. Sebagai contoh, sensor ini memiliki tipe HC-SR501
Sensor Akselerometer dan Gyroscope
Selanjutnya adalah sensor akselerometer dan gyroscope. Sensor ini mempunyai dua kemampuan sekaligus. Pertama, sensor ini berfungsi mengukur percepatan objek bergerak baik secara dinamis ataupun statis. Kedua, sensor ini juga berguna untuk menentukan orientasi gerak dengan cara bertumpu pada roda rotasi.
Sensor ini sudah mulai banyak diterapkan di sejumlah aplikasi e-commerce, atau pada sejumlah game. Tentunya, dengan adanya sensor ini akan terasa lebih nyata dalam menggunakan gerakan rotasi.
Demikian informasi mengenai apa itu sensor tegangan pada arduino uno yang perlu Anda ketahui. Anda juga pastinya sudah mengetahui beberapa macam sensor pada arduino uno seperti yang telah dipaparkan di atas.
Terdapat, 3 macam sensor pada arduino uno, yaitu sensor sidik jari (fingerprint), sensor PIR, dan sensor akselerometer an gyroscope.
Post a Comment