Apa itu Solid State Relay beserta fungsinya dan cara kerjanya? Mungkin Anda sering mendengar istilah SSR atau Solid State Relay ini. SSR merupakan sebuah komponen yang biasanya banyak digunakan di industri perangkat pengendali.
Lalu, apa pentingnya komponen
tersebut? Apa saja fungsinya? Bagaimana cara kerjanya? Serta apa saja kelebihan
dan kekurangan dari komponen perangkat device
pengendali tersebut? Yuk simak pembahasan mengenai SSR di artikel ini hingga
selesai, ya.
Sekilas Tentang Apa Itu Solid State Relay Beserta Fungsinya
Untuk memahami definisi SSR, Anda
bisa memahami terlebih dahulu apa itu Solid
State Relay beserta fungsinya. SSR atau Solid
State Relay merupakan sebuah saklar elektronik semikonduktor yang fungsinya
untuk mengontrol arus listrik yang lebih besar menggunakan arus listrik yang
kecil.
Fungsi Solid State Relay (SSR)
Setelah mengetahui sekilas tentang
apa itu Solid State Relay beserta
fungsinya secara umum. Lalu apa fungsi SSR secara lebih lanjut? Hampir sama
dengan relay yang lain, fungsi SSR adalah mengendalikan aliran listrik berdaya
besar menggunakan arus yang lebih kecil.
1.
Proyek Robotik
SSR (Solid State Relay) sering digunakan pada proyek robotik karena
dapat mengontrol daya listrik dengan cepat, aman, dan dapat dioperasikan oleh
mikrokontroler. SSR juga tahan terhadap getaran, shock, dan memiliki umur pakai
yang lebih panjang dibandingkan relay elektromagnetik konvensional.
2.
Mesin & Alat Industri
Berbeda dengan EMR atau relay
konvensional, SSR sering digunakan pada mesin dan alat industri karena memiliki
kemampuan mengontrol daya listrik yang besar, tahan terhadap suhu tinggi, dan
memiliki umur pakai yang panjang. SSR juga dapat dioperasikan secara digital
dan dapat mengurangi kebisingan elektromagnetik yang sering terjadi pada relay
elektromagnetik konvensional.
3.
Alat Medis
SSR pada alat medis sering digunakan
karena dapat mengontrol daya listrik dengan cepat, aman, dan bebas dari
kontaminasi elektromagnetik. Hal ini menjadikan SSR sangat cocok digunakan pada
alat medis yang membutuhkan kestabilan dan keamanan yang tinggi.
4.
Alat Ukur Meter
SSR (Solid State Relay) sering digunakan pada alat ukur meter karena
dapat mengontrol daya listrik dengan cepat, akurat, dan stabil. Hal ini
menjadikan SSR cocok digunakan pada alat ukur meter yang membutuhkan ketelitian
dan kestabilan yang tinggi.
5.
Alat Elektronik Rumah
Banyak peralatan elektronik rumah
yang menggunakan SSR. Solid State Relay
sering digunakan untuk alat elektronik rumah karena lebih tahan lama, lebih
aman, dan memiliki konsumsi daya yang lebih rendah daripada relay
elektromagnetik tradisional.
Cara Kerja Solid State Relay (SSR)
Setelah memahami konsep apa itu
Solid State Relay beserta fungsinya secara khusus, maka Anda akan paham jika
cara kerja SSR tidaklah sama dengan Elektro
Mechanic Relay (EMR). Seperti yang telah dijelaskan di atas jika EMR
memerlukan tiga komponen agar dapat beroperasi dan mengalirkan tegangan.
Saat bagian coil mendapatkan tegangan, maka kontak akan tertarik oleh bagian
medan elektromagnetik. Kemudian akhirnya terjadi perubahan gerak yang membuat
kaki antar kontak menjadi saling terhubung.
Kelebihan Solid State Relay (SSR)
Solid state relay (SSR) memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan relay
elektromekanik konvensional, di antaranya:
1.
Kecepatan Operasi yang Lebih Tinggi
SSR memiliki waktu respon yang
sangat cepat, seringkali kurang dari 1 milidetik. Ini sangat berguna dalam
aplikasi yang memerlukan respon yang cepat dan presisi yang tinggi.
2.
Umur Pemakaian yang Lebih Panjang
Setelah paham apa itu Solid State Relay beserta fungsinya, SSR
tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak, maka SSR lebih tahan lama dan
memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan relay elektromekanik
konvensional.
3.
Ukuran yang Lebih Kecil
SSR jauh lebih kecil dari relay
elektromekanik konvensional, sehingga dapat menghemat ruang di dalam sistem dan
membuat instalasi menjadi lebih mudah.
4.
Tidak Memerlukan Pemeliharaan
Karena tidak ada bagian mekanis yang
bergerak, maka SSR tidak memerlukan pemeliharaan seperti pembersihan atau
penggantian komponen yang rusak.
5.
Tidak Menghasilkan Suara Atau
Getaran
Karena tidak ada bagian mekanis yang
bergerak, SSR tidak menghasilkan suara atau getaran selama operasi, sehingga
dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan lingkungan bebas suara atau
getaran.
6.
Lebih Aman
SSR lebih aman digunakan dalam
aplikasi yang memerlukan isolasi galvanik, karena tidak ada kontak mekanis
antara sirkuit input dan output. SSR juga lebih tahan terhadap guncangan dan
vibrasi, sehingga lebih cocok digunakan dalam lingkungan yang kasar atau
bergejolak.
Kekurangan Solid State Relay (SSR)
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Solid State Relay (SSR) juga memiliki
beberapa kekurangan. Beberapa diantaranya adalah:
1.
Harga Yang Lebih Tinggi
Setelah tahu apa itu Solid State Relay beserta fungsinya,
komponen SSR biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan
relay elektromekanik konvensional. Ini dapat membuat biaya produksi dan biaya
penggantian SSR menjadi lebih mahal.
2.
Tidak Cocok Untuk Daya Tinggi
Selain itu, SSR juga tidak cocok
untuk aplikasi berdaya tinggi karena kebanyakan SSR hanya dapat menangani beban
daya yang lebih rendah. Dalam hal ini, relay elektromekanik konvensional dapat
menjadi pilihan yang lebih baik.
3.
Kepekaan Terhadap Suhu
SSR dapat menjadi lebih sensitif
terhadap suhu yang tinggi, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan kecepatan
tinggi. Jika SSR terkena suhu yang sangat tinggi, maka kinerjanya bisa menurun.
- Masalah Dengan Noise Listrik
SSR juga dapat memperkenalkan noise
listrik atau interferensi elektromagnetik (EMI) ke dalam sirkuit, terutama jika
SSR tidak dirancang dengan baik. Ini dapat menyebabkan masalah pada sistem dan
mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.
5.
Tidak Dapat Diperbaiki
Jika SSR rusak atau mengalami
kerusakan, maka biasanya tidak dapat diperbaiki dan harus diganti secara
keseluruhan. Hal ini berbeda dengan relay elektromekanik konvensional yang
dapat dibongkar dan diganti komponennya jika diperlukan.
Itulah beberapa informasi mengenai
apa itu Solid State Relay beserta
fungsinya, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, semoga informasi ini
dapat menjadi referensi bagi Anda. Walaupun memiliki banyak kelebihan dalam
penggunaannya, SSR bukanlah komponen sempurna karena tetap memiliki kekurangan.
Post a Comment